Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Jawab Gugatan Newmont Pekan Ini

Kompas.com - 21/07/2014, 18:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah tengah mempersiapkan diri memberikan hak jawab atas gugatan yang dilayangkan oleh PT Newmont Nusa Tenggara, pada 15 Juli 2014 lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengatakan, batas waktu pemberian hak jawab selama 20 hari. Artinya, akan jatuh tempo pada 3 Agustus 2014 mendatang. Namun, sayangnya, pada saat itu pemerintah bertepatan dengan libur lebaran. Dengan alasan ini, dia bilang, pemerintah akan memberikan hak jawab sebelum tanggal 3 Agustus 2014.

“Kita akan tanggapi minggu ini untuk hadapi ICSID tersebut. Kita siapkan langkah-langkah yang diambil untuk lanjutannya, termasuk menggugat Newmont di arbitrase yang berbeda. Seperti kita ketahui ada ICSID, UNCITRAL, dan membuka kemungkinan itu tergantung perkembangan situasi beberapa hari ke depan,” jelasnya, di Jakarta, Senin (21/7/2014).

Chairul menerangkan, dalam rapat koordinasi sore ini, tim yang ditunjuk Presiden telah melakukan rapat dan menghasilkan beberapa keputusan. Keputusan tersebut yakni, dibentuknya tim teknis yang diketuai oleh Kepala BKPM, Mahendra Siregar, dengan wakilnya yakni Wamen ESDM Susilo Siswoutomo, dan sekretarisnya yakni Sesmenko.

“Tim dibantu pejabat dari Kemkumham, dan dibantu pejabat dari Jaksa Agung, dan pejabat dari Kemenkeu, utnuk melakukan langkah-langkah yang perlu diambil. Yakni penunjukkan kuasa hukum, atau lawyer dari pemerintah RI untuk hadapi gugatan Newmont,” ujarnya.

Chairul menerangkan, Keputusan Presiden terkait penunjukkan lawyer tersebut diharapkan keluar pada Jumat pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com