Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Dibayangi #MH17, Bursa AS Melemah

Kompas.com - 22/07/2014, 08:09 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada Senin (21/7/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena kekhawatiran geopolitik membebani sentimen selama hari pertama perdagangan pekan yang sibuk dengan laporan laba perusahaan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 48,45 poin (0,28 persen) pada 17.051,73.

Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 4,59 (0,23 persen) menjadi 1.973,63, serta indeks komposit teknologi Nasdaq terkoreksi 7,44 poin (0,17 persen) ke posisi 4.424,70.

Ketiga indeks menguat signifikan dari penurunan pagi yang membawa S&P 500 ke serendah 1.965,77.

Negara-negara Barat telah meningkatkan tekanan mereka pada Rusia atas penembakan jatuh sebuah pesawat jet penumpang Malaysia di atas udara Ukraina timur yang dikuasai pemberontak, dengan AS mendesak Moskow dan pasukan pemberontak pro-Rusia untuk bekerja sama dengan penyelidik internasional atas bencana tersebut.

Sementara itu, jumlah korban tewas terus meningkat di Gaza, di mana Israel telah melakukan serangan darat terhadap Hamas. "Pasar tinggi dan sudah sangat kuat," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management. "Tetapi di sekitarnya juga ada banyak masalah."

Pasar sedang menunggu aliran berita laba utama, termasuk laporan pada Selasa pagi dari Coca-Cola, DuPont dan McDonald. Apple dan Microsoft akan mengumumkan perolehan laba mereka setelah pasar ditutup pada Selasa.

Perusahaan jasa minyak Halliburton naik 0,1 persen setelah laba bersihnya untuk kuartal kedua naik 20 persen menjadi 774 juta dolar AS dan perusahaan mengumumkan pihaknya telah resmi menambah pembelian kembali saham 4,8 miliar dollar AS.

Perusahaan farmasi Allergan, yang bertarung melawan tawaran pengambilalihan tidak diminta oleh Valeant Pharmaceuticals International, mengumumkan pemotongan 1.500 karyawan, sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya, menambah 250 posisi kosong lainnya. Saham Allergan naik 2,2 persen.

Jaringan makanan cepat saji McDonald dan Yum Brands berada di bawah tekanan karena pejabat Shanghai menutup pemasok makanan ke perusahaan-perusahaan tersebut menyusul tuduhan pekerja di sebuah pabrik mencampur daging kadaluarsa dengan produk segar. Komponen Dow McDonald kehilangan 1,5 persen, sementara Yum, yang memiliki jaringan KFC, turun 4,3 persen.

Herbalife, marketer produk nutrisi, jatuh 11,2 persen karena aktivis investor William Ackman dari Pershinq Square Capital Management mengumumkan sebuah presentasi pada Selasa untuk menguraikan tuduhan penipuan terhadap perusahaan.

Perusahaan menepis kritik Ackman sebagai "upaya untuk memanipulasi harga saham Herbalife guna keuntungan finansial Pershing Square," menurut sebuah pernyataan Herbalife pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com