Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 4,5 dollar AS, atau 0,34 persen, menjadi menetap di 1.313,9 dollar AS per ounce.
Volatilitas telah kembali ke pasar saham, memberikan dorongan untuk emas karena akan meningkatkan nilainya sebagai aset safe haven. Tetapi beberapa analis mengatakan bahwa kecenderungan turun jangka menengah harga emas tidak bisa diubah oleh risiko geopolitik.
Emas berjangka turun pada Jumat lalu setelah membukukan kenaikan kuat segera pasca kecelakaan Malaysia Airlines MH17 di Ukraina.
Sementara perak untuk pengiriman September naik 12,6 sen, atau 0,60 persen, menjadi ditutup pada 21,012 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 3,5 dollar AS, atau 0,23 persen, menjadi berakhir pada 1.493,4 dollar AS per ounce.
baca juga: Singapore Airlines Minta Maaf atas "Postingan" #MH17