Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Comal Amblas, Menko Khawatir Distribusi Pangan Tersendat

Kompas.com - 22/07/2014, 12:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Chairul Tanjung khawatir amblasnya jembatan Comal, Pemalang, pada Jumat (17/7/2014) lalu dapat mengganggu kelancaran distribusi komoditas untuk mencukupi kebutuhan hari raya.  Dia mengatakan, amblasnya jembatan Comal, betul-betul di luar dugaan pemerintah.

Meski perbaikan ditargetkan dapat kelar pada H-3 Lebaran, namun dipastikan hanya kendaraan pribadi dan truk kecil yang bisa melintasinya. “Tapi bukan untuk kendaraan truk besar pengangkut komoditas,” kata Chairul kepada wartawan di kediamannya, Menteng, saat buka puasa bersama, Jakarta, Senin (21/7/2014) malam.

Dari sejumlah laporan, para pemudik masih bisa melewati jembatan tersebut, utamanya di sisi utaran yang akan segera selesai H-3 Lebaran. Namun, distribusi bahan pangan sangat potensial tersendat. “Terpaksa lewat jalur utara. Sebab kalau melalui jalur selatan, jalannya nanjak, berkelok-kelok dan membuat beban menjadi lebih berat. Di sinilah problemnya distribusi pangan kita terganggu,” jelas pemilik peritel terbesar di Indonesia tersebut.

Untuk itu, dia bilang, pemerintah berencana meninjau langsung jembatan Comal, Pemalang. Direncanakan, peninjauan jembatan Comal akan dilakukan Rabu (23/7/2014).

“(Tapi) Belum pasti juga sih. Saya akan cek ke lapangan. Bukan untuk kesiapan mudiknya, tapi lebih ke jalur distribusinya seperti apa untuk komoditas bahan pangan yang bisa dicari jalan keluarnya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com