Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Laba dan Perumahan Angkat Bursa AS

Kompas.com - 23/07/2014, 08:17 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah hari yang sibuk dengan laba perusahaan dan laporan yang menunjukkan penjualan rumah mencapai tingkat tertinggi dalam delapan bulan terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 61,81 poin (0,36 persen) pada 17.113,54. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 9,90 poin (0,50 persen) menjadi 1.983,53, serta indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 31,31 poin (0,71 persen) ke posisi 4.456,02.

Banjir laporan laba perusahaan menunjukkan beberapa hasil yang beragam, tetapi analis mengatakan gambar secara keseluruhan adalah positif.

Sebuah catatan dari Wells Fargo Advisors mengatakan, sampai saat ini, sekitar 17 persen dari laporan laba perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 menggembirakan.

Brent Schutte, ahli strategi pasar di BMO Global Asset Management, mengatakan laba secara keseluruhan cukup mantap.

Sementara itu, Asosiasi Makelar Rumah Nasional (NAR) mengatakan, penjualan "existing homes" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) AS pada Juni naik 2,6 persen ke tingkat tahunan sebesar 5,040 juta, pertumbuhan tertinggi sejak Oktober 2013.

Saham Lockheed Martin naik 3,0 persen karena menaikkan proyeksi labanya untuk 2014 setelah mengalahkan ekspektasi analis pada kuartal kedua. Kontraktor pertahanan ini sekarang memproyeksi laba bersih per saham 10,85-11,15 dolar AS, naik dari 10,50-10,80 dollar AS sebelumnya.

Chipotle Mexican Grill melonjak 11,8 persen karena laba bersihnya pada kuartal kedua naik lebih dari 25 persen menjadi 110,3 juta dollar AS. Perusahaan mengatakan pihaknya membuka 45 restoran baru di kuartal kedua.

Tetapi anggota Dow, McDonald, turun 1,3 persen karena melaporkan laba kuartal kedua 1,40 dollar AS per saham, empat sen di bawah ekspektasi. Raksasa makanan cepat saji menunjuk penjualan lebih rendah di AS dan Eropa.

Coca-Cola melaporkan penurunan tiga persen dalam laba bersihnya menjadi 2,6 miliar dlolar AS untuk kuartal kedua, karena volume naik delapan persen di Asia Pasifik tetapi datar di Amerika Utara, Eropa dan Amerika Latin. Saham Coca-Cola turun 2,9 persen.

Perusahaan-perusahaan lain yang melaporkan hasil keuangannya termasuk Altria yang sahamnya turun 0,2 persen, DuPont melemah 0,9 persen, Netflix merosot 4,6 persen, Texas Instruments menyusut 0,1 persen, Travelers jatuh 3,8 persen, United Technologies turun 1,9 persen dan Verizon naik 0,6 persen.

Dalam berita non-laba, Herbalife, marketer produk nutrisi, berakhir 25,5 persen lebih tinggi setelah sebuah presentasi yang mengkritik perusahaan oleh aktivis investor Bill Ackman dari Pershing Square Capital Management.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com