Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi MEA, BCA Enggan Jadi "Macan Ompong" di Negeri Orang

Kompas.com - 24/07/2014, 10:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai tahun 2015 mendatang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan berlaku. Perbankan dari negara-negara ASEAN tidak sedikit yang akan melebarkan sayap bisnis dengan membuka cabang di luar negeri. Meskipun demikian, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih enggan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. BCA memilih untuk fokus pada penguatan bisnis di dalam negeri.

"Sementara kebijakan BCA lebih fokus pada bagaimana menghadapi MEA adalah memperkuat posisi BCA di dalam negeri. Kita lebih memilih startegi posisi di dalam negeri seperti ekspansi cabang-cabng, rekrutmen, dan persiapan SDM," kata Jahja di Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Selain mempersiapkan SDM, ujar Jahja, perseroan juga fokus dalam persiapan dari sisi infrastruktur, seperti e-banking, internet banking. Sehingga, posisi BCA di dalam negeri benar-benar kuat saat MEA diberlakukan nanti.

Kebijakan BCA tersebut diakui Jahja dipilih setelah berkaca pada perbankan lain di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan sebagainya. Bank-bank negara tersebut cenderung memperbesar bisnisnya di luar negeri dengan cara mengakusisi bank lokal. Apalagi, perbankan di Indonesia cukup terbuka.

"Konsep membesarkan bisnis di negeri orang bukan dengan membuka cabang, kecuali world class bank seperti Citibank dan Standard Chartered. Tapi bukan bank ASEAN. Bank-bank Malaysia dan Singapura lebih ke akusisi bank lokal," ujar Jahja.

Adapun faktor lain yang mempengaruhi BCA enggan melakukan ekspansi ke luar negeri adalah lantaran mahalnya pembiayaan properti yang dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Kondisi tersebut terjadi di semua negara.

"Kalau itu nanti bisa mempengaruhi profitability juga. Jadi daripada kita jadi macan ompong di negeri orang lebih baik kita perkuat pasar dalam negeri," jelas Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com