Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pangan Stabil, Inflasi Juli Diprediksi di Bawah 1 Persen

Kompas.com - 24/07/2014, 22:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks harga konsumen atau inflasi Juli 2014 diperkirakan bisa memenuhi target di bawah 1 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, mengatakan hal tersebut didorong stabilitas harga bahan pangan.

“Saya mengapresiasi kerjasama yang baik antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian yang bisa menjamin suplai yang cukup, harga yang stabil, sehingga akibatnya tentu harga stabil di pasar,” kata pria yang akrab disapa CT itu kepada wartawan, Kamis (24/7/2014).

Dia bilang, inflasi pada Juni 2014 lalu juga tercatat merupakan inflasi Juni terendah selama 4-5 tahun terakhir. Dia pun memperkirakan inflasi Juli 2014 menjadi inflasi terkecil dalam sejarah 4-5 tahun terakhir.

Chairul menjelaskan, laporan terakhir yang ia terima dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga pekan ketiga Juli, perkembangan harga pangan sebesar 0,7 persen. Dia berharap, sepekan terakhir Juli 2014 tidak terjadi kenaikan harga yang luar biasa, sehingga target di bawah 1 persen bisa tercapai. “Insya Allah target di bawah 1 persen bisa tercapai,” katanya.

Sementara itu, terkait dengan amblasnya jembatan Comal, Pemalang, Chairul menuturkan tidak akan berdampak signifikan terhadap peningkatan harga barang. Distribusi barang utamanya komoditas pangan untuk kebutuhan Lebaran, sejauh ini tidak mengalami gangguan.

Apalagi, dia bilang hari ini jembatan Comal, Pemalang, sudah bisa dilalui meski tidak oleh truk berat. Chairul juga menambahkan, kalaupun terjadi gangguan distribusi barang, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan jalur ganda alias double track, yang bisa dioperasikan sewaktu keadaan darurat.

“Jadi, persiapan kereta dan lain hanya antisipasi apabila diperlukan. Laporan Kemendag, pasokan dan distribusi masih normal, tidak ada gangguan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com