Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Stasiun di Jabodetabek Segera Terapkan Sistem "E-Parking"

Kompas.com - 25/07/2014, 12:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Reksa Multi Usaha (PT RMU), salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang bergerak dalam pengelolaan parkir, akan menerapkan sistem parkir elektronik (e-Parking Reska) di 23 stasiun yang berada di Jabodetabek. Nantinya, parkir di stasiun dapat dibayar menggunakan kartu uang elektronik (e-money) dan Kartu Multi Trip.

Menurut Direktur Operasi PT RMU, Porwanto, pihaknya akan melakukan sosialisasi serta pengenalan uang elektronik tersebut sehingga nantinya masyarakat mampu mengoptimalkan sistem baru tersebut.

“Namun demikian, kami masih perlu melakukan sosialisasi dan pengenalan produk uang elektronik dan parkir elektronik ini kepada masyarakat. Selain untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan program ini, juga mendukung transaksi yang lebih aman secara less cash,” kata Porwanto dalam ketarangan resmi yang diterima Kompas.com, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Sistem parkir elektronik (e-Parking Reska) tersebut diberlakukan di 23 lokasi stasiun Jabodetabek yang terdiri dari Stasiun Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Depok, Pondok Cina, Tanjung Barat, Duren Kalibata, Bekasi, Kranji, Cakung, Klender Baru, Klender, Parung Panjang, Cisauk, Serpong, Rawabuntu, Sudimara, Jurangmangu, Pondokranji, Kebayoran, Tangerang, dan Poris.

Untuk tahap pertama, PT RMU sudah melakukan penerapan sistem tersebut di enam lokasi, yaitu Stasiun Bojonggede, Pondok Cina, Tanjung Barat, Cakung, Kebayoran, dan Pondok Ranji.

Sementara itu, untuk penyediaan e-money, PT RMU menggandeng empat bank, yaitu BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, dan tidak lupa menggandeng operator KRL yang akan membantu implementasi e-parking tersebut.

Keempat bank itu akan mengeluarkan jenis kartu uang elektronik (Flazz, BRIZZI, TapCash, dan kartu e-money), sedangkan operator KRL akan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).

Kelima jenis kartu tersebut dirancang untuk bisa terbaca oleh mesin manless di pintu masuk dan keluar halaman parkir. Kelima kartu tersebut juga dirancang agar bisa terintegrasi dengan moda transportasi KRL. Dengan penggunaan uang elektronik pada e-parking tersebut, maka akan sangat mempermudah dan mempercepat waktu pembayaran, hanya memerlukan waktu empat detik untuk melakukan pembayaran parkir. Hal ini akan mengurangi antrean kendaraan ketika keluar dari halaman parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com