Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kebanggaan Orang Rusia yang Bisa Ditiru Indonesia

Kompas.com - 25/07/2014, 23:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia Djauhari Oratmangun mengatakan, Rusia kini merupakan negeri dengan perekonomian yang diperhitungkan dunia. Ada yang layak ditiru dari negeri bekas Uni Soviet itu.

Sejak Uni Soviet Runtuh di awal tahun 1990-an, Rusia harus membangun kembali identitas dan kemandirian ekonominya. Negeri itu berhasil. Rusia kini masuk dalam 10 besar ekonomi dunia. Sayangnya, menurut Djauhari, selama ini persepsi masyarakat Indonesia terhadap Rusia terkesan kurang baik.  

"Pandangan kita terhadap Rusia harus diubah. Coba bayangkan, mahasiswa Indonesia di Rusia hanya 132, mahasiswa asal negara-negara Asean lainnya ribuan," kata Djauhari saat memberi presentasi bertajuk "Perkembangan Geoekonomi dan Geopolitik Rusia" di Bursa Efek Indonesia, Jumat (25/7/2014).

"Tahun 1992 sampai 1998 Rusia berada di masa kacau balau. Nobody dare to come to Russia. (Vladimir) Putin menjadi presiden tahun 2000, Rusia kemudian kembali menjadi pemain global," ujar dia.

Indonesia, kata Djauhari,  dapat belajar dari Rusia. "Belum lama ini ada survei terakhir dengan pertanyaan, apa yang membuat anda bangga sebagai orang Rusia?"

Jawaban atas kebanggaan ini populer di kalangan anak muda Rusia. Pertama, orang Rusia bangga akan sejarahnya. Ini terkait nasionalisme. Di Indonesia, terpilihnya Jokowi sebagai Presiden diharapkan memunculkan kembali semangat nasionalisme.

Kedua, keragaman sosiokultural mereka. "Ini sama seperti kita yang kaya akan budaya," ujar Djauhari.

Ketiga, lanjut dia, adalah keragaman suku dan agama sebagai pemersatu Rusia. Selanjutnya adalah prestasi Rusia dalam bidang olahraga dan akhirnya ekonomi.

Menurut Djauhari, sebenarnya dalam beberapa hal Indonesia sangat mirip dengan Rusia, sehingga tidak ada salahnya kebanggaan semacam itu timbul pula di dalam diri orang Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com