Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Uncitral, Pemerintah RI Bakal Gugat Balik Newmont

Kompas.com - 29/07/2014, 16:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia bakal menggugat balik PT Newmont Nusa Tenggara, kemungkinan besar di United Nation Commision on International Trade Law (Uncitral), di Jenewa, Swiss.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, kepada wartawan saat open house, di kediamannya, Menteng, Jakarta, Senin (28/7/2014).

"Ada kemungkinan karena ada tempat lain, Uncitral, dan bukan enggak mungkin kita akan menggugat Newmont di Uncitral. Itu di dalam Keppresnya sudah mencantumkan itu," katanya.

Tolak percepatan arbiter

Di sisi lain, meladeni gugatan Newmont di International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID), pemerintah RI telah memberikan surat balasan atas gugatan Newmont. CT menerangkan, dalam gugatannya, Newmont meminta proses penentuan arbiter lebih singkat, yaitu hanya 30 hari.

CT mengatakan, pemerintah RI menolak permintaan Newmont tersebut. "Kita enggak setuju 30 hari, (karena) aturannya memungkinkan sampai 90 hari. Jadi, kita minta sampai 90 hari. Panjang ini ceritanya. Dia (Newmont) berharap bisa dapat keputusan sela, agar bisa ekspor. Enak saja," tandasnya.

Sebagai informasi, arbiter adalah orang perorangan yang karena kompetensinya dan integritasnya dipilih oleh para pihak yang bersengketa, untuk memeriksa dan memberikan keputusan atas sengketa yang bersangkutan.

CT mengatakan, ada tiga arbiter yang akan ditunjuk dalam sengketa dengan Newmont. Satu arbiter ditunjuk oleh pemerintah RI, satu arbiter ditunjuk oleh pihak Newmont, dan satu arbiter lagi ditunjuk atas persetujuan kedua belah pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com