Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Tol Laut Jokowi Solusi Konkret Pemerataan Ekonomi

Kompas.com - 31/07/2014, 17:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah tertinggal butuh sentuhan pembangunan. Namun, pembangunan daerah tertinggal perlu pendekatan ekonomi yang tepat, sehingga menciptakan pertumbuhan untuk pemerataan ekonomo daerah, juga nasional.

"Tol Laut" program andalan Presiden-Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, dinilai sebagai langkah konkret untuk mendorong pemerataan.

"Konkretnya Tol Laut perlu dukungan konektivitas laut, udara, telekomunikasi dan darat perlu segera dibangun untuk daerah tertinggal," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, Natsir Mansyur kepada Kompas.com, Kamis (31/7/2014).

Konektivitas tol laut, sambung Natsir, bisa diwujudkan dengan membangun pelabuhan laut yang bisa disandari kapal kapasitas 3.500-5.000 dead weight tonnage (DWT). Sementara itu, konektivitas udara direalisasikan dengan membangun bandar udara modern berkapasitas 500.000-1.000.000 penumpang.

Di sisi lain, Natsir, yang juga pengusaha smelter menuturkan, perlunya dibangun industri pioneer/hulu. Pertama, adalah dengan pembangunan industri pengolahan (smelter) mineral, dan kedua adalah pembangunan industri migas.

"Ketiga, perlu dibangun industri pengolahan pangan. Serta keempat, perlunya pembenahan logistik pangan dan migas," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com