Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Ini Memiliki Populasi Miliarder Terbesar Dunia

Kompas.com - 06/08/2014, 10:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Anda mau bertemu dengan miliarder kelas dunia? Pergilah ke Eropa. Ada satu kota dimana hampir 3 dari 10 warganya merupakan orang-orang terkaya di dunia. Ya, itulah yang terjadi di negara mungil Monako.

Berdasarkan analisis terbaru yang dilakukan WealthInsight dan Spears, negara di Eropa selatan tersebut merupakan rumah bagi orang-orang terkaya dunia secara per kapita. Sebanyak 29,21 persen warga Monako merupakan miliarder. Di belakang Monako terdapat Zurich, kota terbesar di Swiss. Kota ini memiliki populasi miliarder sebanyak 27,34 persen.

Selain itu terdapat pula kota Jenewa yang sama-sama berada di Swiss dengan persentase miliarder sebanyak 17,92 persen. Sementara itu, New York merupakan kota dengan populasi miliarder terbesar di AS dengan persentase 4,63 persen. Setidaknya satu dari 25 warga New York merupakan miliarder.

Kota lain di AS yang berada di daftar 20 besar kota dengan populasi miliarder terbanyak adalah Houston karena kekayaan minyaknya dan San Fransisco yang merupakan rumah bagi pengusaha teknologi informasi Silicon Valley, dimana satu dari 50 orang merupakan miliarder.

"Nilai pajak yang menguntungkan dan lokasi yang prima merupakan kriteria penting untuk menarik miliarder. Akan tetapi, yanh tidak kalah penting adalah akses ke wealth manager dan perbankan swasta. Pusat keuangan Swiss, yakni Zurich dan Jenewa merupakan pusat tradisional perbankan swasta," kata analis WealthInsight Oliver Williams.

Sementara itu, negara jiran, Singapura masuk dalam daftar kota dengan populasi miliarder terbanyak. Singapura berada di peringkat 8 dan memiliki populasi miliarder sebanyak 2,80 persen. Adapun Hongkong berada pada peringkat 11 dengan populasi miliarder sebanyak 2,58 persen.

Tidak ada kota di Afrika maupun Amerika Tengah yang masuk ke dalam daftar tersebut. Hampir setengah dari 20 kota yang masuk daftar berada di benua Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com