Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Kereta Jadi Angkutan Mudik Paling Favorit

Kompas.com - 06/08/2014, 10:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Animo masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan kereta api pada musim mudik tahun ini meningkat. Menteri Perhubungan EE.Mangindaan mengatakan, kenyamanan dan ontime performance kereta api yang lebih tinggi dibanding angkutan darat seperti bus, menjadi faktor utamanya.

“Dibandingkan tahun lalu, jumlah penumpang kereta api naik. Bus turun,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Mangindaan mengatakan, para pemudik lebih memilih kereta api dan mulai meninggalkan bus. Akibatnya, perusahaan otobus pun mengeluhkan turunnya penunmpang dibanding tahun lalu. Mangindaan mengatakan, dia sempat menerima keluhan dari Organda terkait turunnya penumpang tahun ini.

“Bus pada waktu mudik terpakai, tapi baliknya sepi. Karena pada waktu mudik itu pemerintah melepas 13.000 bus untuk mudik gratis, tapi orang-orang ini kembalinya milih naik kereta api,” jelas Mangindaan.

Selain kereta api, moda angkutan udara menjadi pilihan para pemudik. “Sekarang ini, pembantu rumah tangga naik pesawat sudah bukan barang mahal,” ucapnya.

Kementerian Perhubungan mencatat, realisasi penumpang moda angkutan umum angkutan lebaran tahun 2014 ini mengalami kenaikan drastis pada moda kereta api. Kenaikan penumpang kereta api pada lebaran tahun ini dari H-7 sampai dengan H 7 sebesar 11,71 persen, dari 3.336.098 penumpang (2013) menjadi 3.726.804 penumpang (2014).

Sementara itu, penumpang moda angkutan jalan mengalami penurunan 5,03 persen, dari 5.531.573 penumpang (2013) menjadi 5.253.094 penumpang (2014). Moda angkutan udara domestik mengalami kenaikan sebesar 8,9 persen, dari 3.127.003 penumpang (2013) menjadi 3.950.825 penumpang (2014). Moda angkutan laut naik 3,33 persen, dari 854.097 penumpang (2013) menjadi 882.516 penumpang (2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com