IKK pada bulan Juli 2014 tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks bulan sebelumnya yang sebesar 116,3. Di samping itu, IKK bulan Juli 2014 tercatat merupakan level tertinggi dalam periode dua tahun terakhir.
"Menguatnya indeks tersebut didorong oleh peningkatan seluruh indeks pembentuknya, baik Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) maupun Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Perkembangan ini terutama didorong oleh adanya Hari Raya Idul Fitri," tulis BI dalam keterangan resmi, Rabu (6/8/2014).
Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen berharap tekanan kenaikan harga akan semakin berkurang pada 3 bulan mendatang, yakni pada bulan Oktober 2014 maupun 6 bulan mendatang, yakni pada bulan Januari 2015.
Penurunan tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi pada semua kelompok barang, dengan penurunan terbesar pada kelompok sandang dan kelompok bahan makanan. Peningkatan IKK tertinggi terjadi pada 11 kota dari total 18 kota yang disurvei. Kenaikan indeks tertinggi terjadi di kota Bandar Lampung dengan kenaikan 15,1 poin dan Surabaya 10,7 poin.
"Berdasarkan tingkat pengeluaran, peningkatan IKK terbesar terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan," kata BI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.