Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Arisan MMM di India Berbuntut Penipuan

Kompas.com - 08/08/2014, 10:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem arisan berantai Mavrodi Mondial Moneybox atau di Indonesia disebut Manusia Membantu Manusia (MMM) kini tengah ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat. Sebab, arisan ini menjanjikan imbal hasil sebesar 30 persen per bulan dari dana yang ditempatkan.

MMM tidak hanya booming di Indonesia. Di India, MMM pun dikenal sangat luas, khususnya di daerah-daerah rural alias pedesaan.

Namun demikian, arisan MMM di India menuai kasus kriminal yang menyeret pelakunya ke ranah hukum. Pada Juli tahun 2013 lalu, Badan Pelanggaran Ekonomi (EOW) kota Mumbai menangkap seorang pria asal Rusia bernama Michael Gulakhev dan Jennifer Menezes, istrinya yang berasal dari Goa, India. Pasangan tersebut ditangkap karena melalukan penipuan yang melibatkan MMM India.

"Pasangan ini mengendalikan publikasi dan koordinasi bisnis (MMM) melalui internet. Kami sudah menangkap mereka di Goa," kata seorang perwira polisi setempat, seperti dikutip dari The Times of India, Jumat (8/8/2014).

Gulakhev bekerja di MMM India sebagai penerjemah sekaligus motivator. "Dia (Gulakhev) telah menyelenggarakan beberapa kamp pelatihan dan memotivasi para investor. Setiap kali ada orang Rusia yang datang berkunjung dan menyampaikan materi, Gulakhev akan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris kemudian bahasa Hindi," jelas polisi tersebut.

Sebagai buntut kasus tersebut, otoritas setempat telah membekukan lebih dari 20 rekening bank milik tersangka. "Kami berusaha mencari tahu apakah ada uang yang telah dikirim ke luar negeri," ujar salah satu sumber dari pihak kepolisian.

Sebelumnya pada bulan Juni tahun yang sama, EOW telah menangkap lima orang termasuk dua orang warga negara Rusia untuk kasus penipuan dengan melalui MMM India. Diduga, pendiri MMM Sergei Mavrodi juga ikut mendalangi kasus penipuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com