Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP Klaim Kapal Ferry Lebaran Bebas Copet

Kompas.com - 08/08/2014, 20:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyelesaikan tugasnya mengawal Angkutan Mudik Lebaran Tahun 2014. Angkutan mudik di lintas-lintas utama penyeberangan mengalami peningkatan  jumlah pemudik hingga 5 Persen.

BUMN penyeberangan tersebut juga mengklaim, sistem pengamanan yang dilakukan dapat menghindari penumpang dari aksi pengutilan alias copet.

“Angkutan Lebaran tahun 2014 ini lebih baik, aman, lancar, zero accident . Penumpang tidak ada yang jatuh pingsan karena antre atau kepanasan Pelabuhan maupun  kapal serta bebas copet,” ujar Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S. Baskoro dalam keterangan tertulisnya.

Selama masa Angkutan Lebaran tahun 2014, pemudik yang  menggunakan moda transportasi penyeberangan meningkat rata-rata 5.17 persen.  Selama H-7 s/d H+7 , di lintasan-lintasan utama penyeberangan Merak – Bakauheni, Ujung – Kamal, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Kayangan – Pototano, Bajo’e – Kolaka, dan Panajam (Balikpapan) – Tanjung Kalian (Bangka), ASDP Indonesia Ferry  telah menyeberangkan 3.556.695 orang penumpang  atau meningkat dari tahun 2013 lalu yang menyeberangkan 3.381.802 orang penumpang.

Peningkatan juga terjadi untuk kendaraan roda 2 dan roda 4. Pada Roda 2 terjadi kenaikan sebesar 6,82 persen yaitu dari 418.243 unit di tahun 2013 meningkat menjadi 446.762 unit kendaraan di tahun ini, dan 415.477 unit kendaraan roda empat campuran di tahun 2014 meningkat 8,78% dari 381.930 unit kendaraan roda empat campuran di tahun lalu.

Menurut Danang, salah satu bukti peningkatan dan perbaikan penyelenggaraan Angkutan Mudik 2014 ini adalah lancar dan teraturnya Pelabuhan Merak. Hal ini dapat dilihat pada saat hari puncak yang terjadi pada H-3 Lebaran yaitu pada tanggal 25 Juli 2014 dimana 137.582 orang penumpang, 18.940 unit kendaraan roda dua dan 11.928 unit kendaraan roda empat campuran diseberangkan dari Pelabuhan Merak, tetapi pada Hari Puncak situasi di Pelabuhan Merak tetap lancar terkendali, tidak ada kepadatan ataupun antrian kendaraan yang panjang dan dalam waktu singkat pemudik dapat masuk ke dalam kapal untuk diseberangkan menuju ke Pulau Sumatera.  

Data produksi di lintasan utama yaitu di lintasan Merak saja menunjukan selama H-7 hingga H-1 Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak telah menyeberangkan 631.917 orang pemudik, 63.546 unit kendaraan roda dua dan 134.962 unit kendaraan roda empat campuran. (Hendra Gunawan)
baca juga: Di Balik Jonan yang Meringkuk dan Danang yang Meringis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com