Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laut Indonesia Dapat Menyumbang Pendapatan 1,2 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 11/08/2014, 13:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
– Jika  dikalkulasi dan diolah secara maksimal, maka kekayaan laut Indonesia  akan dapat meyumbang  pendapatan  negara  sebesar 1,2 trilun dollar AS per tahun.

Kekayaan laut  Indonesia  menurut Laksdya TNI Dr D.A. Mamahit. Msc dalam  diskusi panel    “Mengungkap Budaya Luhur Menuju Peradaban Maritim Indonesia“  yang diselenggarakan oleh Yayasan  Suluh Nuswantara Bakti, Sabtu (10/8/2014)  di Hotel Sultan Jakarta, dapat dipetakan dari berbagai sumber, yakni migas, wisata bahari,  dan komoditas perikanan.

Dari sektor cadangan migas kata  Mamahit,  70 persen  atau sebesar 9,1 miliar barel terdapat di laut. Selain itu,  pontensi sumber  daya laut Indonesia  tidak hanya datang  dari kekayaan alam saja, tetapi juga bisa datang  dari sektor  yang terkait dengan jasa maritim, antara lain seperti pelayaran rakyat dan komersial yang memiliki  nilai jual  bagi kepentingan  ekonomi secara nasional.

Mamahit yang  juga Rektor Universitas Pertahanan mengatakan,  potensi sumber daya  pesisir dan laut Indonesia  perlu menjadi perhatian. Pasalnya hal tersebut merupakan  sumberdaya alam yang dapat  pulih  seperti perikanan  tangkap dan budidaya, ekosistim terumbu karang, ekosistem mangrove. Sedang sumber daya yang tidak dapat  pulih  seperti migas dan  berbagai jenis mineral, jasa lingkungan seperti  pariwisata bahari, industri maritime  serta jasa angkutan.

Terkait kepemimpinan dan  paradigma  maritim Mamahit mengemukakan, dibutuhkan pemimpin  yang berkarakter dan memahami lingkup permasalahan dan prioritas pembangunan yang seharusnya dikedepankan, dan berkaitan dengan  posisi Indonesia  sebagai  Negara berkemampuan  maritim yang besar.

“Sebagai pemimpin yang peka terhadap masalah bangsa, seharusnya juga  dapat memposisikan  diri sebagai pemimpin strategis yang  juga dikenal sebagai the agent of change yang mampu mengubah nasib  bangsa mulai dari saat ini dan mulai dari belajar untuk sadar dan peka terhadap  perkembangan global yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia  membutuhkan  semanagat dan  realisasi untuk mengembangkan  ketahanan bangsa melalui pemberdayaan potensi maritime  nasional,” kata Mamahit. (Budi Prasetyo)
baca juga: "Tips" Jokowi Selamatkan Dana Rp 300 Triliun yang Hilang dari Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com