Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Cita-cita Jokowi Buka 1 Juta Hektar Sawah Tergantung Kesediaan Anggaran

Kompas.com - 12/08/2014, 13:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, pembukaan satu hektar lahan sawah baru membutuhkan irigasi. Pembangunan irigasi tersebut, membutuhkan pembangunan waduk-waduk besar. Soal anggaran, niscaya menjadi pertimbangan utama.

Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik, Adi Lumaksono, mengatakan, hal tersebut terkait dengan cita-cita presiden terpilih, Joko Widodo. Dia mengatakan, sebelum Pilpres digelar, kedua pasangan, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, telah banyak menyinggung soal pertanian.

"Kami sebagai penyedia data, dari data pertanian menunjukkan irigasi membutuhkan pembangunan waduk. Dari salah satu calon (Joko Widodo-Jusuf Kalla) bilang mau bangun waduk besar. Dari pengalaman pemerintah yang sudah-sudah, bangun waduk butuh waktu lama," kata dia dalam diskusi rilis Sensus Pertanian (ST) 2013, di Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Adi menjelaskan, waktu untuk membuat waduk cukup lama karena membutuhkan pembebasan lahan milik penduduk. Sehingga, menurut Adi, untuk membangun irigasi tersebut, diperlukan campur tangan banyak pihak agar bisa terealisasi.

Kemudian, lanjut Adi, dari internal pemerintah sendiri, pembangunan irigasi juga mencakup pertimbangan anggaran. "Apakah lewat pajak dan sebagainya," kata dia.

Untuk membiayai pembangunan irigasi 1 hektar juta lahan sawah baru, diperlukan anggaran yang tak sedikit. Sejauh ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum memang berupaya untuk meningkatkan angaran infrastruktur pertanian untuk jumlah lahan eksisting. Namun, lanjut dia, untuk infrastruktur sawah baru, kemungkinan bisa terjadi tapi bukan dalam jangka pendek. "Kedua, soal ketersediaan anggaran," kata Adi.

Sebagaimana diberitakan, pertanian menjadi salah satu cita-cita dari Nawa Cita Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Kami akan mewujudkan kedaulatan pangan melalui kebijakan perbaikan irigasi rusak dan jaringan irigasi di 3 juta hektar sawah, 1 juta hektar lahan sawah baru di luar Jawa, pendirian bank petani dan UMKM, gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen di tiap sentra produksi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com