Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Incar Kompas Gramedia untuk Masa Depan, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/08/2014, 12:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia Group berada pada peringkat 2 perusahaan yang paling diincar mahasiswa dari kelompok studi humaniora Indonesia berdasarkan survei Universum. Apa alasan para mahasiswa memilih Kompas Gramedia?

Menurut Strategic Employer Branding Advisor Universum Agnes Amelia, ada beberapa kriteria yang dipilih oleh para responden dalam memilih "perusahaan masa depannya." Untuk Kompas Gramedia, ada beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan tersebut.

"Pertama adalah local attractiveness (tingkat ketertarikan secara lokal), untuk Kompas Gramedia sangat tinggi. Kemudian ada competitor values. Ketika perusahaan sejenis diminta menyebut kompetitor, ini yang muncul. Berarti tingkat kompetisinya cukup tinggi," kata Agnes di Gedung Kompas Gramedia, Rabu (13/8/2014).

Adapun karakteristik lainnya adalah skala bisnis Kompas Gramedia yang besar dan media yang telah established atau mapan. Di samping itu, Agnes juga menyebutkan nama perusahaan atau company branding Kompas Gramedia yang sudah sangat dikenal, sehingga responden memilih perusahaan sebagai destinasinya setelah lulus dari universitas.

Dari kelompok studi sosial humaniora, perusahaan teratas yang paling difavoritkan mahasiswa Indonesia sebagai tempat bekerja adalah Kementerian Luar Negeri.

Adapun posisi ketiga ditempati oleh PT Pertamina (Persero). Survei dilakukan terhadap sekitar 12.435 mahasiswa dari 20 universitas di Indonesia. Mahasiswa dari kelompok studi yang menjad responden sebanyak 2.868 orang.

Periode survei dilakukan pada bulan Februari hingga April 2014 secara online. Universum adalah konsultan employer branding yang pertama kali melakukan riset semacam ini di Stockholm, Swedia 25 tahun lalu.

Universum kemudian mengembangkan risetnya ke kawasan Skandinavia, Eropa, Amerika, dan Asia Pasifik. Adapun survei di Indonesia baru dimulai tahun 2014 ini.

"Hasil survei ini berguna bagi perusahaan untuk mengecek citranya dan persepsinya di antara mahasiswa yang merupakan talent untuk perusahaan, mahasiswa sebagai talent, dan juga berguna bagi universitas sebagai produsen talent bagi perusahaan," jelas Agnes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com