Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Pembuat Candy Crush Anjlok, Wall Street Tetap Melaju

Kompas.com - 14/08/2014, 07:42 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Rabu (13/8/2014) waktu setempat, (Kamis pagi WIB), meskipun laporan penjualan ritel AS lesu dan beberapa laporan laba perusahaan mengecewakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 91,26 poin (0,55 persen) pada 16.651,80.

Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 12,97 poin (0,67 persen) menjadi 1.946,72 dan indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 44,87 poin (1,02 persen) ke posisi 4.434,13.

Penjualan ritel AS hampir tidak berubah pada Juli dari bulan sebelumnya dan tidak termasuk sektor otomotif, naik tipis hanya 0,1 persen, Departemen Perdagangan mengatakan.

Laporan ini lebih lemah dari perkiraan para analis dan menyoroti ekonomi yang rapuh di mana pertumbuhan upah kecil dan pengangguran, meskipun berkurang, tetapi masih tinggi.

Charles Schwab dalam catatannya, menyebutkan, pasar berspekulasi mengenai laporan penjualan ritel yang lemah akan menahan bank sentral AS dari menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Tetapi Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank, mengatakan, investor berbondong-bondong ke Wall Street sebagai sebuah "safe haven" sehubungan dengan gejolak internasional dan setelah pengumuman bank sentral dari Inggris dan Jepang menyatakan kebijakan moneter yang longgar akan berlanjut di kedua negara itu.

Pengembang game King Digital Entertainment anjlok 23,1 persen setelah melaporkan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya karena pemesanan yang lebih rendah dari game "Candy Crush Saga".

Pengecer Macy's merosot 5,5 persen karena telah memotong target pertumbuhan penjualan 2014 menjadi 1,5-2,0 persen dari kisaran sebelumnya 2,5-3,0 persen. Perusahaan mengutip berlanjutnya hambatan dari penjualan yang lambat di kuartal pertama karena cuaca dingin telah menekan aktivitas.

Deere turun 2,3 persen setelah pembuat peralatan pertanian ini memproyeksikan penurunan enam persen dalam penjualan peralatan untuk 2014.

SeaWorld Entertainment tenggelam 32,9 persen karena pihaknya memperingatkan penurunan pendapatan 2014 sebesar 6,0-7,0 persen karena sebagian peraturan hukum California melarang penggunaan paus pembunuh captive untuk pertunjukan hiburan di taman SeaWorld San Diego.

InterMune melesat 14,4 persen lebih tinggi didorong laporan bahwa perusahaan-perusahaan farmasi yang lebih besar telah mengajukan tawaran untuk perusahaan bioteknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com