Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Subsidi BBM Tunggu Presiden Baru

Kompas.com - 15/08/2014, 09:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, subsidi bahan bakar minyak (BBM) harus dikurangi. Namun, menurut dia, hal ini menjadi tugas presiden baru.

"Mungkin nanti setelah tanggal 21 Agustus, setelah diumumkan Presiden. Siapa tahu Presiden bisa rumuskan kebijakan," kata Hidayat sebelum memasuki Ruang Rapat Paripurna 1, Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membacakan pidato kenegaraan Presiden dalam rangka HUT RI 69. Siang nanti dijadwalkan pula pembacaan nota keuangan dan RAPBN 2015. Hidayat menambahkan, transisi pemerintahan harus berjalan mulus dan rapi.

"Dan ini harus menjadi tradisi," kata politisi Golkar itu.

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II diantaranya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Syarif C Soetardjo, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menkominfo Tifatul Sembiring.

Selain itu nampak pula hadir Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, sejumlah pejabat kementerian, seperti Sekjen Kementerian Keuangan Kiagus Badaruddin.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, serta Wakil Presiden Boediono didampingi Herawati Boediono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com