Meski demikian, CT menyatakan, tantangan ekonomi Indonesia ke depan sangat berat. Sebab, situasi geopolitik dunia akan berpengaruh terhadap geoekonomi Indonesia.
"Tantangan sangat berat. Tidak mudah untuk pemerintah ke depan untuk bisa mempercepat kembali proses pertumbuhan ekonomi kita," kata CT di Gedung DPR/MPR, Jumat (15/8/2014).
Lebih lanjut, CT mengatakan, hal yang terpenting bagi ekonomi Indonesia saat ini adalah jangka pendek, yakni menjaga pertumbuhan ekonomi.
Pada semester I 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan hingga bertengger pada posisi 5,2 persen. "Dengan langkah-langkah tertentu bisa lebih memperdalam pertumbuhan ekonomi. Sehingga, kesejahteraan merata di seluruh rakyat Indonesia," ujar CT.
Dalam pidatonya, SBY menyatakan Indonesia terus mencetak pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. Pada periode 2009-2013, secara rata-rata pertumbuhan ekonomu nasional mencapai 5,9 persen.
"Ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang pada kurun waktu yang sama," ujar SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.