"Mengurangi angka kemiskinan dan kurangi gap kemiskinan itu dengan indikator gini rasio. Bagaimana tren gini rasio meningkat itu bisa berhenti, tidak meningkat dan bisa diperkecil," jelas CT, Jumat (15/8/2014).
Sebelumnya dalam pidato kenegaraannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan sejak tahun 2004 angka kemiskinan terus menurun, walaupun sempat ada masanya meningkat pada tahun 2005. Ini disebabkan adanya krisis kenaikan harga minyak dunia.
"Dalam lima tahun terakhir, pemerintah telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin sekitar 4,5 juta orang. Pada bulan Maret 2014, tingkat kemiskinan turun menjadi 11 persen atau sekitar 28 juta penduduk," jelas SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.