Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Impor Produk Pertanian Bukan Keberhasilan

Kompas.com - 15/08/2014, 20:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono banyak memaparkan keberhasilan ekonomi selama memimpin. Akan tetapi, tidak sedikit pula hal-hal yang dinilai sebagai ketidakberhasilan.

"Tadi kan pidatonya mayoritas lebih pada keberhasilan. Selama ini hampir semua produk pertanian impor dan di atas 65 persen itu tidak bisa dikatakan keberhasilan," kata anggota DPR dari Fraksi PDI-P Deddy Gumelar, Jumat (15/8/2014).

Menurut pria yang akrab disapa Miing tersebut, kondisi Indonesia sebagai negara agraris sangat ironis malah mengimpor hasil-hasil pertanian. Padahal, Indonesia memiliki lahan yang cukup luas, namun politik pertanian justru gagal dilaksanakan.

"Padahal kita punya lahan yang cukup luas, politik pertanian di sini gagal. Bagaimana bisa membangun dan mengurangi angka kemiskinan kalau sektor pertanian tidak berhasil?" ujar Miing.

Ketidakberhasilan selanjutnya menurut Miing adalah sektor infrastruktur. Ia menyoroti banyaknya masyarakat yang mudik dengan mengendarai sepeda motor dibandingkan menggunakan sarana transportasi umum.

"Ini kan negara kepulauan, harus dibangun infrastruktur lagi, bangun lapangan terbang yang memadai agar bisa mempercepat. Terlepas dari romantisme yang SBY sampaikan, ada kemajuan harus diapresiasi. Walaupun belum berkeadilan, belum efektif," papar Miing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com