Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, Rupiah Diprediksi Melemah

Kompas.com - 18/08/2014, 08:33 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diproyeksikan bergerak melemah di awal pekan ini, Senin (18/8/2014). Sentimen eksternal mendorong kenaikan mata uang dollar AS.

Gempuran angkatan udara AS semakin gencar terhadap ISIS di Irak namun harga minyak stabil di 102 dollar AS per barrel. Yield US Treasury 10 tahun turun hingga 2,34 persen di Sabtu (16/8/2014) dini hari bersama dengan yield Bund 10 tahun yang jatuh ke 0,95 persen.

Secara umum data ekonomi AS yang diumumkan akhir pekan lalu menunjukkan perbaikan sehingga menurut tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, dollar index masih di dalam tren kenaikan. Akan tetapi perlu diperhatikan permintaan yang naik akibat flight to safety ke aset berdenominasi dollar AS.  

Dari internal RAPBN 2015 tidak menunjukkan rencana kenaikan harga BBM sehingga beban subsidi meningkat. Sementara laporan Neraca Pembayaran Indonesia menunjukkan surplus didukung oleh aliran dana asing jangka pendek yang masih besar.

"Hingga Jumat sore rupiah menguat tipis bersama mata uang lain di Asia. Hari ini rupiah berpeluang melemah," kata riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com