Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang NKRI Beredar, Ini Komentar Bankir

Kompas.com - 19/08/2014, 10:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) telah secara resmi meluncurkan uang kertas pecahan Rp 100.000 tahun emisi 2014 yang dikenal dengan nama Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dunia perbankan pun menyambut baik peredaran uang yang ditandatangani oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Menteri Keuangan itu.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, peredaran uang NKRI merupakan simbol sesungguhnya yang menunjukkan rupiah merupakan mata uang RI. Selain itu, Jahja pun mengungkapkan, uang ini menunjukkan negara menjamin mata uang sepenuhnya.

"Sebagai simbol bahwa ini betul-betul uang NKRI, bukan lagi uang Bank Indonesia, tapi betul-betul negara. Kepemilikan pada uang ini lebih meyakinkan penduduk bahwa 100 persen dijamin oleh negara," kata Jahja di Jakarta, Senin (18/8/2014).

Menurut Jahja, sudah seharusnya transaksi di Indonesia menggunakan mata uang rupiah. Penggunaan mata uang asing dalam transaksi, kata dia, dapat digunakan hanya sebagai standar.

"Ya memang harusnya uang rupiah digunakan di Indonesia. Saya kira kalau pakai dollar Singapura atau uang lain, kalau buat standar saja boleh, tapi pembayaran harus dengan rupiah," ujar Jahja.

Ditemui di kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin pun menyambut baik diterbitkannya uang NKRI. Ia merujuk negara-negara lain yang menyertakan tanda tangan gubernur bank sentral dan menteri keuangan di dalam lembaran uang kertas.

"Bagus, sesuai dengan undang-undang yang baru ya. Tanda tangan ada Menkeu dan Gubernur BI. Saya rasa kalau saya lihat uang-uang di negara lain memang yang tanda tangan selain chairman juga ada menkeu. Bagi kita, rakyat biasa, seharusnya tidak ada perubahan," ungkap Budi.
Baca juga: Desain Uang NKRI Beredar, Ini Klarifikasi Bank Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com