"Masih kita lihat secara detail. Saya ingin bisa disinkronkan (dengan program prioritas)," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta pada Selasa (19/8/2014) siang.
Jokowi mengatakan, program prioritas yang rencananya akan dilaksanakan segera adalah di bidang pelayanan kesehatan, yakni Kartu Indonesia Sehat dan pelayanan pendidikan, yakni Kartu Indonesia Pintar.
Peluang kedua program prioritas itu mendapat tempat di alokasi APBN 2015, lanjut Jokowi, jika rancangan APBN pada pemerintahan SBY bersifat baseline atau hanya menjalankan program alokasi anggaran rutin saja, semisal gaji pegawai, biaya operasional dan lainnya.
"Kalau nanti kita cermati hanya baseline, baru kita bisa. Kalau ndak, baru sulit. Nanti setelah keputusan MK kita bicara itu lagi," lanjut Jokowi.
Meski demikian, pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku tak hapal berapa perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk mendanai dua program prioritasnya tersebut.
baca juga: Ini Hambatan Jokowi untuk Mewujudkan Tol Laut