Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kementerian yang Akan Digabungkan oleh Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 19/08/2014, 14:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim transisi Jokowi-JK sedang mengkaji sejumlah kementerian yang bisa digabung untuk efisiensi dan kemudahan koordinasi di antara instansi pemerintah.

"Selain Kementerian Maritim tadi, kami juga sedang melihat beberapa kementerian untuk bisa disatukan, termasuk juga infrastruktur (Kementerian PU) dan Kementerian Perhubungan itu," ujar anggota tim transisi Jokowi-JK, Akbar Faizal, di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Akbar mengatakan, rencana penggabungan beberapa kementerian tersebut didasarkan karena alasan efisiensi. Selain itu, kata dia, penggabungan kementerian tersebut juga bisa membuat koordinasi pembangunan menjadi lebih baik.

"Jadi, jangan sampai nanti ada berita di koran seperti kemarin, Jembatan Comal sudah bisa dilalui, tetapi mengakibatkan kemacetan 10 kilometer, atau setelah mudik ada pejabat yang tanpa dosa mengatakan korban jiwa sekarang menurun dari 600 menjadi 500. Bagaimana bisa masalah transportasi menjadi masalah kemanusiaan," kata dia.

Sebelumnya, Akbar Faizal menegaskan bahwa wacana pembentukan kabinet atau Kementerian Maritim pada pemerintahan mendatang sudah dibicarakan. Bahkan, menurut dia, Jokowi-JK tampaknya sudah setuju dengan adanya kabinet atau Kementerian Maritim tersebut.

Faizal menambahkan, dia memastikan bahwa realisasi pembangunan tol laut akan segera mungkin dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan, menurut dia, tim transisi akan mendengarkan semua masukan dari masyarakat terkait realisasi pembangunan tol laut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com