Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Kembali Turun

Kompas.com - 21/08/2014, 08:12 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada perdagangan Rabu (20/8/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena investor menunggu risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 1,5 dollar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.295,2 dollar AS per ounce.

Harga emas merosot dalam dua sesi berturut-turut karena pasar ekuitas AS berada dalam modus menguat, melemahkan permintaan untuk "safe haven" logam mulia.

Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih ketat di tengah volume yang rendah pada Rabu, karena banyak investor memilih untuk menunggu di luar pasar menjelang risalah The Fed.

Pedagang akan mempertimbangkan risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis pada sore hari, mencari petunjuk kapan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga.

Apa yang diharapkan akan jauh lebih terungkap dalam pidato Ketua Fed Janet Yellen pada Jumat di simposium ekonomi tahunan Federal Reserve Bank of Kansas City di Jackson Hole, Wyoming.

Namun demikian, beberapa analis memperingatkan investor untuk tidak berharap terlalu banyak dari pidatonya.

Perak untuk pengiriman September naik 8,5 sen, atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 19,497 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 10,3 dollar AS, atau 0,72 persen, menjadi ditutup pada 1.429,2 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com