Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopilot Thai Lion Air Meninggal Saat Terbang, Keluarga Minta Otopsi

Kompas.com - 22/08/2014, 11:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Lion Air mengonfirmasi meninggalnya kopilot Thai Lion Air, Peter Esberte, akibat serangan jantung pada Rabu (20/8/2014) saat menerbangkan pesawat dari Hat Yai ke Bangkok.

Menurut Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, meskipun sudah dipastikan meninggal karena serangan jantung, keluarga Peter Esberte tetap meminta jenazah Peter diotopsi. "Kopilot tersebut terkena serangan jantung dan tidak sadarkan diri. Kemudian dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Meski demikian, pihak keluarga meminta untuk diotopsi" ujar Edward Sirait saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Edward menjelaskan, meninggalnya kopilot Thai Lion Air tersebut tetap menjadi perhatian serius Lion Air. Bahkan, menurut dia, Lion sudah memiliki mekanisme untuk melihat kondisi kesehatan semua pilot dan kopilotnya selama enam bulan sekali.

Lion Air, kata Edward, juga sudah mengecek kelengkapan dokumen kesehatan kopilot Thai Lion Air yang terkena serangan jantung tersebut. Dari pengecekan itu, Lion memastikan bahwa berdasarkan data kesehatan yang ada, kopilot Thai Lion Air dinyatakan baik.

Meskipun sudah ada pengecekan dokumen kesehatan selama enam bulan sekali, Lion mengimbau agar semua pilot dan kopilot memeriksakan kesehatannya secara bertahap. Menurut Edward, hal tersebut perlu dilakukan agar segala gejala sakit bisa diketahui.

Sementara itu, jenazah kopilot Thai Lion Air tersebut saat ini masih berada di Bangkok. Mengenai lokasi otopsi, Lion belum mengetahui otopsi akan dilakukan di mana. Namun, menurut dia, Lion akan membiayai kepulangan jenazah Peter Esberte tersebut ke Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com