Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Cari Kerja? Jangan Sungkan Kirim 1.000 CV!

Kompas.com - 23/08/2014, 07:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap tahunnya banyak lulusan universitas yang mencari pekerjaan. Namun demikian, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah.

Tidak sedikit pelamar yang harus melamar di lebih dari satu lowongan karena kompetisi pun ketat.

Menurut pengusaha Poempida Hidayatullah, sebelum melamar pekerjaan, pelamar seharusnya memperhatikan curriculum vitae (CV) yang mencakup gambaran mengenai diri sang pelamar.

Selain itu, menurut dia, pelamar juga harus rajin menyebarkan CV-nya ke berbagai macam perusahaan. "Kirimlah 1.000 lamaran. Dari 1.000 lamaran itu kan probability orang untuk dapat kerja pasti dapat. Kita harus bisa memperbanyak kesempatan untuk diri kita sendiri," kata Poempida saat menjadi pembicara dalam Kompas Karier Fair di Kartini Expo, Jumat (22/8/2014).

Lebih lanjut, pemilik Universal Business Group ini, menyebutkan, pelamar sebaiknya menanamkan pada dirinya sendiri untuk memberikan kesempatan bagi diri dengan melamar ke banyak perusahaan. Dengan mengirimkan banyak lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan, maka kesempatan untuk memperoleh pekerjaan pun semakin besar.

"Kesempatan itu pasti ada. Kalau ada perusahaan yang tertarik kan pasti akan mengundang Anda. Siapa pun yang mencari pekerjaan kan pasti melamar. Tapi kalau Anda lamar ke banyak perusahaan, pasti ada yang tertarik," ujar Poempida yang juga menggeluti dunia politik ini.

Selain itu, Poempida juga menyarankan para pelamar untuk menambahkan informasi-informasi lainnya di dalam CV. Dengan demikian, perusahaan semakin mengetahui tentang diri pelamar dan meyakinkan untuk direkrut ke perusahaan tersebut.

"Fresh graduate tips dari saya, ada dua hal yang harus ditambah di CV. Pertama, di CV Anda ceritakan apa yang akan Anda kerjakan dalam 10 tahun ke depan. Kemudian referensi. Jangan pernah kehilangan motivasi," jelas Poempida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com