Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Para Miliarder yang Masih "Jomblo"

Kompas.com - 23/08/2014, 20:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com
- Mungkin anda heran saat membaca judul ini. Akan tetapi, memang tidak sedikit para orang paling tajir sedunia yang belum menemukan pasangan hidupnya. Selain masih berusia muda, para miliarder ini membangun bisnisnya sendiri hingga meraup kesuksesan.

1. Alejandro Santo Domingo Davila
Davila, 37 tahun, memiliki total kekayaan mencapai 12,9 miliar dollar AS. Ia sebagian besar mewarisi kekayaan saat ayahnya, seorang konglomerat bir, wafat. Menurut Forbes, Davila adalah wajah baru keluarga terkaya Kolombia. Ia merupakan lulusan Harvard University dan memiliki perusahaan bir besar SABMiller, yang merupakan perusahaan bir terbesar kedua dunia.

2. Jan Koum
Pria 38 tahun ini pendiri aplikasi WhatsApp ini memiliki kekayaan mencapai 6,8 miliar dollar AS. Insinyur komputer ini mengawali karir di Yahoo sebelum kemudian mendirikan WhatsApp. Koum lahir dan besar di Ukraina, kemudian imigrasi ke California, AS.

Ia masuk daftar orang terkaya saat Facebook membeli WhatsApp seharga 19 miliar dollar AS. WhatsApp saat ini merupakan aplikasi layanan pesan seluler terbesar di dunia, dengan penambahan jutaan pengguna baru tiap bulan.

3. Eduardo Saverin
Saverin, 32 tahun, mendirikan Facebook bersama rekannya, Mark Zuckerberg. Saat ini ia memiliki total kekayaan mencapai 2,8 miliar dollar AS. Saverin adalah lulusan Harvard kelahiran Brasil, yang saat ini menetap di Singapura. Saverin bertemu dengan Zuckerberg di bangku kuliah dan bekerjasama mendirikan Facebook, dimana ia menjabat CFO dan manajer bisnis.

4. Robert Pera
Pengusaha AS Robert Pera, 36 tahun, memiliki kekayaan sebesar 2,7 miliar dollar AS. Mantan insinyur hardware Apple ini memutuskan untuk mendirikan perusahaan software-nya sendiri, Ubiquiti Networks.

Pera merupakan salah satu pengusaha paling sukses di Silicon Valley. Penggemar berat basket, Pera menjadi pemiliki tim termuda di NBA saat ia membeli Memphis Grizzlies seharga 377 juta dollar AS.

5. Jack Dorsey
Dorsey, 37 tahun, merupakan salah satu "produk" Silicon Valley dengan total kekayaan 1,9 miliar dollar AS. Dorsey adalah seorang developer web dan pebisnis yang mendirikan Twitter dan Square. Ia adalah salah satu pendiri Twitter dan menjabat CEO hingga tahun 2008. Saat ini Dorsey menjabat sebagai CEO Square, sebuah perusahaan yang memberikan solusi pembayaran tagihan kartu kredit secara mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com