Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Belum Akan Naikkan Harga BBM Bersubsidi

Kompas.com - 25/08/2014, 16:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, hingga kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Pak SBY sampai hari ini tidak ada pembahasan kenaikan BBM," ujar Jero di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Jero menuturkan, persoalan subsidi BBM ini perlu dibahas secara serius oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Presiden SBY. Yang terpenting, kata Jero, kepentingan rakyat Indonesia terlindungi.

Tidak dinaikkannya harga BBM oleh pemerintahan SBY juga diakui Jero karena pemerintahan saat ini sudah tinggal dua bulan lagi menjabat.

"Pemerintahan SBY tinggal dua bulan, dan sebentar lagi ada pemerintahan baru. Jadi harus berpikirnya untuk negara," ucap Jero.

Terkait permintaan Jokowi untuk menekan subsidi BBM, Jero mengaku bahwa pihaknya belum bisa memutuskan apa pun karena menunggu pembicaraan Jokowi dengan SBY.

"Kita lihat dan tunggu lah, sabar. Saya jamin pak presiden niatnya baik untuk rakyat," kata politisi Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, Jokowi merasa keberatan dengan alokasi subsidi dalam RAPBN 2015. Menurut dia, peningkatan subsidi BBM yang mencapai Rp 44,6 triliun terlalu besar dan seharusnya dialihkan untuk anggaran pembangunan. (baca: Jokowi merasa keberatan dengan alokasi subsidi dalam RAPBN 2015)

PT Pertamina (Persero) membatasi volume bahan bakar minyak bersubsidi agar solar dan premium tidak melebihi kuota hingga akhir tahun ini. Masyarakat di berbagai daerah akhirnya mengantre di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum karena khawatir tidak kebagian BBM bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com