Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Penyaluran BBM Bersubsidi Over Kuota, Pertamina Tak Dibayar

Kompas.com - 27/08/2014, 13:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) menyatakan, apabila kuota BBM bersubsidi habis sebelum tutup tahun, maka Pertamina akan terkena risiko yang besar. Pasalnya, kuota BBM dalam APBN 2014 hanya dipatok 46 juta kiloliter.

"Kalau kuota itu terlampaui, maka risikonya ada di Pertamina. Kami tidak akan dibayar jika over kuota, makanya tidak boleh over," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Hanung menjelaskan, membengkaknya konsumsi BBM bersubsidi saat ini murni terjadi karena konsumsi yang besar oleh masyarakat. Sementara itu, kata Hanung, kuota BBM subsidi dalam APBN 2014 sudah dipatok turun dari tahun lalu yang berjumlah 48 juta kiloliter.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengambil keputusan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada potensi antrean yang berkepanjangan di SPBU.

"Terhitung mulai malam ini, normalisasi dilakukan terhadap penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU untuk memulihkan situasi," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Ali mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat bahwa terjadi antrean pembelian BBM di SPBU berbagai daerah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com