Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Masyarakat di Luar Jawa Bisa Menerima Pembatasan BBM Bersubsidi

Kompas.com - 27/08/2014, 13:52 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengaku sudah bekerja keras untuk menyediakan BBM non subsidi sebagai subsitusi BBM subsidi yang konsumsinya terus membengkak.

Pertamina pun menyatakan bahwa masyarakat di bebagai daerah bisa menerima kebijakan pembatasan kuota BBM bersubsidi tersebut. "Kami berusaha keras untuk menyedikan BBM non subsidi. Di Kalimantan, di Sumatra, di Sulawesi, Papua, bisa menerima. Misal solar habis jam 4 ya sudah mereka beli besoknya," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Hanung pun tetap menyatakan bahwa dalam beberapa hari ini tidak ada kelangkaan BBM bersubsidi. Menurut dia, yang terjadi saat ini hanyalah pergeseran konsumsi dari BBM bersubsidi ke BBM non subsidi. Hanung juga merasa heran dengan terjadinya kepanikan dimasyarakat, padahal menurut dia, kebijakan pembatasan BBM bersubsidi oleh Pertamina adalah hal yang biasa.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengambil keputusan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi potensi antrian yang berkepanjangan di SPBU.

“Terhitung mulai malam ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi, “ ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Ali mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat dimana terjadi antrean pembelian BBM di SPBU di berbagai daerah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com