"Menko Perekonomian meminta Pertamina untuk menghentikan pengkitiran," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (27/8/2014).
Meski demikian, dia mengatakan, CT tetap meminta Pertamina untuk melakukan pengendalian secara terukur. "Jadi, tidak boleh beli pakai jeriken dan nanti membuka (menjual) eceran ilegal. Tidak boleh," kata Hanung.
Ia menyebutkan, pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Pertamina, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama semua pihak terkait.
"Pertamina sendiri repot melakukan pengawasan karena banyak hal yang terjadi di lapangan," papar Hanung. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Baca juga: Pertamina Sebut Konsumen BBM di Pulau Jawa Manja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.