Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembahasan RAPBN 2015 Tunggu Hasil Pertemuan SBY dan Jokowi

Kompas.com - 27/08/2014, 18:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembahasan RAPBN 2015 akan dilanjutkan setelah ada pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Joko Widodo.

Menteri Keuangan Chatib Basri menerangkan bahwa rapat menunggu hasil pertemuan keduanya. "Ini pada prinsipnya, RAPBN 2015 milik kita bersama. Karena sifatnya baseline, maka harus diisi melalui rapat di Banggar dan Komisi. Karena itu memang mekanismenya," paparnya.

"Jadi, hari ini akan ada pertemuan antara Presiden (SBY) dan presiden terpilih. Nah kita belum tahu ini pertemuan empat mata, apa yang dibicarakan, apa yang disepakati, yang kalau itu nanti ada pengaruhnya terhadap pembahasan RAPBN, tentu akan kita akomodir," ungkap Chatib.

Dalam rapat kali ini, sejumlah pemangku kepentingan hadir, seperti Menkeu Chatib Basri, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, serta dipimpin langsung oleh Ketua Badan Anggaran Ahmadi Noor Supit.

Sebagaimana diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan dengan presiden terpilih, Joko Widodo, pada hari ini, di Nusa Dua, Bali. SBY dan Jokowi akan melakukan pertemuan empat mata.

"Sampai saat ini, rencananya pertemuan hanya empat mata," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto melalui pesan singkat, Rabu pagi.

Djoko mengatakan, pertemuan dilakukan di Hotel Lagoon, Nusa Dua, Bali. Belum diketahui pasti waktu pelaksanaan pertemuan antara Presiden SBY dengan Jokowi tersebut. Namun, Djoko memastikan bahwa agenda pembicaraan Presiden SBY dengan Jokowi sepenuhnya hanya diketahui kedua tokoh itu.

"Agendanya ya hanya Beliau berdua yang tahu. Kalau pun saat ini ada yang bicara macam-macam tentang substansi pembicaraan, itu kan hanya tebak-tebakan mereka saja," ujar Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com