Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pipa Minyak Pertamina di Indramayu Akibat Pencurian Solar

Kompas.com - 28/08/2014, 17:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran pada pipa penyalur Solar di Subang adalah terjadinya pencurian minyak atau illegal tapping.

Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region 3 Pertamina Milla Suciyani mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 05.30 WIB dan bisa dipadamkan pada pukul 08.55 WIB. Berdasarkan hasil pemantauan sementara, ditemukan bekas galian tanah di bawah pipa dan peralatan untuk tapping yang tertinggal di lokasi kejadian.

"Dengan fakta tersebut, maka patut diduga adanya upaya pihak yang tidak bertanggung untuk melakukan pencurian BBM jenis solar yang sedang dialirkan pada jalur tersebut.  Saat ini, Pertamina masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian,” ungkap Milla dalam siaran pers, Kamis (28/8/2014).

Dia juga mengatakan, saat ini Pertamina fokus menangani korban dan juga melakukan pendataan terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat peristiwa ini.

Perseroan juga terus mengupayakan perbaikan dengan segera sehingga dapat beroperasi kembali untuk menyalurkan BBM jenis Solar dari kilang Balongan ke Jakarta. Perbaikan tersebut diperkirakan memakan waktu maksimal dua hari.

“Pertamina sangat prihatin dan mengutuk dengan keras ulah pihak yang sangat tidak bertanggungjawab sehingga telah menyebabkan adanya korban jiwa di masyarakat. Pertamina akan membantu biaya pengobatan seluruh korban peristiwa ini,” tegas Milla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com