Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Kelas Menengah RI Sejalan dengan Kenaikan Kredit Konsumen

Kompas.com - 28/08/2014, 17:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang sangat pesat akan menguntungkan bagi bisnis ritel perbankan. Sebab, peningkatan golongan masyarakat ini akan meningkatkan penyaluran kredit konsumer.

Berdasarkan laporan Economic Insight terakhir yang dirilis oleh ICAEW (Institute of Chartered Accountants in England and Wales), pertumbuhan kelas menengah yang cepat selama 5 tahun ke depan serta peningkatan pinjaman rumah tangga hingga 13 kali lipat yang terjadi antara tahun 2001 dan 2013 di Indonesia akan meningkatkan keuntungan bagi perbankan retail.

"Penetrasi perbankan yang rendah berarti masih ada ruang yang dapat dieksplorasi untuk meningkatkan pertumbuhan, meskipun ada wacana untuk membatasi investasi saham dari perbankan asing," tulis ICAEW dalam siaran pers, Kamis (28/8/2014).

Pengeluaran rumah tangga di Indonesia telah meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dari tingkat produk domestik bruto (PDB). Pada saat yang bersamaan, penetrasi perbankan yang rendah, dengan perkiraan 40 persen dari rekening induk, menciptakan peluang pertumbuhan yang cukup besar.

"Hal ini meningkatkan daya tarik sektor perbankan Indonesia, meskipun pembuat kebijakan mempertimbangkan untuk membatasi kepemilikan asing di perbankan Indonesia hingga 40 persen," kata ICAEW.

Laporan ICAEW yang berjudul Economic Insight: South East Asia, dibuat oleh Cebr, mitra dan pengamat ekonomi ICAEW. Laporan ini memberikan gambaran kepada 142.000 anggotanya mengenai kondisi perekonomian terkini di wilayah ASEAN. Laporan ini dibuat setiap tiga bulan untuk memberikan tinjauan terhadap kondisi perekonomian yang berfokus pada Indonesia, Malaysia Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com