Sentimen Positif dari Internal dan Eksternal, IHSG Ditutup Naik 40,75 Poin

Menguatnya indeks seiring dengan menghijaunya Wall Street pada penutupan akhir pekan lalu. Hal itu juga memberi sentimen positif kepada laju bursa regional. Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik mengumumkan laju inflasi selama Agustus di level 0,47 persen, dan merupakan terendah sejak 2005. Hal itu juga ikut memberi tenaga bagi pergerakan indeks.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 40,75 poin atau 0,79 persen di level 5.177,61. Volume perdagangan mencapai 4,79 miliar lot saham senilai Rp 3,37 triliun. Terdapat 140 saham yang diperdagangkan menguat, 147 saham melemah dan 88 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah TLKM (Rp 2.710), BBCA (Rp 11.700), SSMS (Rp 1.340), INDF (Rp 7.025), dan ICBP (Rp 10.900). Sementara, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah LSIP (Rp 1.835), LPKR (Rp 1.060), ASRI (Rp 500), BCAP (Rp 1.370) dan SCMA (Rp 3.995).

Sektor saham yang menghijau adalah pertambangan (0,22 persen), industri dasar (0,41 persen), aneka industri (0,56 persen), konsumer (2,1 persen), infrastruktur (0,78 persen), keuangan (1,2 persen), perdagangan (0,2 persen) serta manufaktur (1,24 persen).

Di sisi lain, sektor saham yang melemah adalah agribisnis (-0,49 persen) dan properti (-0,41 persen). Adapun saham-saham bluechip yang tergabung dalam indeks LQ45 tercatat naik sebesar 1,25 persen. Adapun indeks KOMPAS100 juga naik sebesar 1,08 persen.

Bursa di kawasan Asia Pasifik pada sore hari ini sebagian besar menguat, terdorong Wall Street akhir pekan lalu. Selain itu, sejumlah analis juga menyebutkan melemahnya ekonomi China kemungkinan akan mendorong pemerintah negara itu memberikan stimulusnya.

Indeks Nikkei225 Tokyo ditutup menguat 0,34 persen atau 52,01 poin di level 15.476,60 sedangkan bursa Sydney naik tipis 3,9 poin di level 5.629,8. Bursa Shanghai menguat 0,83 persen atau 18,31 poin dan berakhir di 2.235,51 sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 10,03 poin dan berakhir di 24.752,09.

Adapun indeks Kospi Seoul ditutp melemah 0,68 poin di posisi 2.067,86.

Sebelumnya China mengumumkan indeks manajer pembelian bulan Agustus melemah menjadi 51,1 last month. Level itu turun dari sebulan sebelumnya yakni 51,7. Indeks tersebut merupakan acuan aktivitas manufatur di negara tersebut.

Nilai tukar rupiah pada awal pekan ini tercatat melemah tipis sebesar 0,06 persen menjadi Rp 11.710 per dollar AS.