Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Wisatawan Asing Melalui Bandara Lombok Capai 171,18 Persen

Kompas.com - 02/09/2014, 00:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata Indonesia masih menjadi salah satu primadona penyumbang devisa negara yang besar. Bahkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dari Januari-Juli 2014, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia mencapai 5,33 juta, meningkat 9,37 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2013.

Namun, ada yang menarik dari data BPS tersebut, kenaikan tertingi kunjungan wisman bukan ada di pintu masuk Bandara Ngurah Rai Bali, melainkan di Bandara Internasional Lombok (BIL) Nusa Tenggara Barat.

"Presentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Internasional Lombok sebesar 171,18 persen," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Sementara itu, dari 19 pintu masuk utama wisman, Bandara Ngurah Rai menempati posisi ke-5 kenaikan persentase kunjungan wisman. Posisi tersebut berada di bawah Bandara BIL, Bandara Minangkabau 23,44 persen, Bandara Adi Sucipto 20,78 persen, dan Bandra Sultan Syarif Kasim II dengan kenaikan kunjungan wisman sebesar 20,53 persen.

Meskipun kenaikan persentasi kunjungan wisman berada di Lombok, Bali tetaplah menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi. Dari Januari-Juli 2014, wisman yang masuk ke Bali mencapai 2.068.921. Sementara wisman yang masuk ke Bandara Internasional Lombok hanya 40.519 wisman.

Dari 777.200 kunjungan wisman yang datang ke Indonesia pada Juli 2014, di antaranya dilakukan oleh wisman dari Australia sebesar 13,95 persen, Tiongkok 13,34 persen, Singapura 12,36 persen, Malaysia 9,92 persen, dan Jepang 4,85 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com