Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Klaim Asuransi Jiwa Kuartal II Turun

Kompas.com - 02/09/2014, 03:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan penurunan jumlah klaim surrender industri asuransi jiwa nasional pada kuartal II 2014. Penurunan ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan kepercayaan nasabah terhadap industri asuransi jiwa.

Asosiasi melaporkan jumlah klaim surrender sebesar 14,2 persen pada kuartal II 2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun total pembayaran untuk klaim kematian dan klaim kesehatan tercatat meningkat cukup signifikan.

"Jumlah total pembayaran untuk klaim kematian naik 7,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari Rp 2,52 triliun menjadi Rp 2,70 triliun. Ada pun jumlah total pembayaran untuk klaim kesehatan naik menjadi Rp 3,39 triliun atau 21 persen dari tahun sebelumnya," kata Pjs Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu dalam keterangan resmi, Senin (1/9/2014).

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi AAJI, Nini Sumohandoyo mengungkapkan, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa mengalami penurunan sebesar 44,4 persen dibandingkan tahun lalu. Ini terjadi disebabkan turunnya jumlah tertanggung kumpulan yang menurun sebesar 51,8 persen.

"Penurunan ini lebih disebabkan olehproduk-produk proteksi yang bersifat jangka pendek seperti asuransi perjalanan, asuransi kecelakaan, dan lain-lain. Paling besar dikontribusikan oleh asuransi travel. Kondisi ini sama dengan kuartal pertama," jelas Nini.

Meskipun begitu, jumlah tertanggung individu menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,5 persen. Dengan meningkatnya jumlah tertanggung individu dan turunnya pendapatan premi, ujar Nini, masyarakat terus menunjukkan kepercayaannya terhadap produk asuransi.

Saat ini, total aset juga mengalami kenaikan sebesar 16,1 persen. Total aset pada kuartal kedua 2014 mencapai Rp 299,22 triliun dari Rp 257,83 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com