Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset BNI Cabang Tokyo Capai Rp 6,04 Triliun

Kompas.com - 02/09/2014, 19:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Cabang Tokyo Jepang mencatatkan aset sebesar 54 miliar yen (sekitar Rp 6,04 triliun) per Agustus. Jumlah itu mengalami kenaikan 63,63 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu sebesar 33 miliar yen (year to date).

Pemimpin BNI Cabang Tokyo Afien Yuni Yahya mengungkapkan, sebagai satu-satunya  bank komersial dari Indonesia yang beroperasi di Jepang, salah satu fokus layanan yang ditawarkan BNI Tokyo pada lini bisnis Retail Banking adalah kiriman uang dalam mata uang rupiah dari Jepang ke Indonesia (Express Transfer).

BNI menjadikan layanan pengiriman uang sebagai fokus karena potensi pasar yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan Jepang pada tenaga kerja asing akan mencapai 1 juta orang hingga tahun 2025.

“Guna menjawab tantangan tersebut, BNI Tokyo  terus berupaya memperbaiki layanan kiriman uang dari Jepang ke Indonesia. Kerja sama dengan lembaga yang mengelola Kenshusei (pekerja magang yang berada di Jepang) akan terus dikembangkan untuk memperluas cakupan pelayanan kami,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/9/2014).

Adapun pada lini bisnis business banking, BNI Tokyo ingin berperan lebih besar lagi dalam membangun jembatan bisnis antara Indonesia dan Jepang. BNI berupaya melayani perusahaan Jepang dalam hal pinjaman sindikasi, pinjaman proyek, trade finance, dan pinjaman untuk pembiayaan proyek di Indonesia.

“Sementara untuk lini bisnis transactional banking for financial institutions, BNI Tokyo menyiapkan layanan Yen Nostro Services dan LC Advising/ Renegotiating,” ujar Afien.

Wilayah kerja BNI Tokyo meliputi Rusia, Korea dan Jepang. BNI Tokyo merupakan salah satu channel dari BNI yang berada di Jepang dan menjadi salah satu pilar yang sangat strategis bagi BNI dalam menjembatani bisnis antara Jepang dan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com