Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah iCloud dan Bank, Giliran Home Depot yang Diserang "Hacker"

Kompas.com - 03/09/2014, 09:53 WIB
Tabita Diela

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan ritel Home Depot diduga menjadi aksi serangan para hacker alias peretas. Beberapa bank menemukan bukti bahwa toko-toko Home Depot di AS menjadi sumber pencurian data kartu kredit dan kartu debit dalam jumlah besar. Home Depot pun tengah menyelidiki kemungkinan bocornya data pelanggan mereka.

"Saya bisa mengkonfirmasi bahwa kami tengah mencari beberapa aktivitas tidak biasa dan kami tengah bekerja dengan rekan perbankan serta penegak hukum untuk menginvestigasi," ujar juru bicara Home Depot, Paula Drake, Selasa (2/9/2014) waktu setempat.

Perusahaan ritel Home Depot melaporkan pada Selasa (2/9/2014) waktu setempat, pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan bocornya data pelanggan.

Meski Drake mengungkapkan bahwa perusahaannya menanggapi isu ini dengan sangat serius, dia enggan berkomentar lebih jauh. Dia hanya berjanji, jika benar ada pembobolan atau pencurian data, maka konsumen akan segera diinformasikan.

Perkembangan terakhir mengungkapkan, aksi tersebut kemungkinan besar sudah dimulai sejak akhir April atau awal Mei 2014 lalu. Dengan kata lain, jumlah data konsumen bisa jauh lebih besar ketimbang kasus serupa yang menimpa Target, yaitu 40 juta kartu kredit dan debit selama tiga minggu.

Selain itu, ada pula kemungkinan bahwa peretas dari Rusia dan Ukraina yang berhasil membobol Target merupakan pelaku di balik aksi ini.

Home Depot, memiliki lebih dari 2.200 gerai yang umumnya berada di Amerika Serikat. Home Depot, yang berpusat di Atlanta, juga memiliki perwakilan di Kanada dan Mexico

Sebelumnya aksi para peretas ini juga menyerang bank-bank besar di AS dan platform penyimpanan berbasis cloud milik Apple, iCloud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com