Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi 2015 Disepakati 5,8 Persen

Kompas.com - 03/09/2014, 15:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah, Bank Indonesia, dan Komisi XI DPR menyepakati beberapa asumsi makro untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) tahun 2015. Salah satu hal yang disepakati adalah pertumbuhan ekonomi dipatok 5,8 persen.

Adapun nilai tukar rupiah diasumsikan sebesar Rp 11.600 per dollar AS. "Kesimpulan rapat hari ini, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 persen dan nilai tukar rupiah mencapai R 11.600 per dollar AS," kata Ketua Komisi XI Olly Dondokambey di Gedung DPR, Rabu (3/9/2014).

Kesepakatan yang diperoleh hari ini berubah dari target awal pada RAPBN 2015. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,6 persen. Adapun nilai tukar rupiah ditargetkan mencapai Rp 11.900 per dollar AS. Meskipun demikian, asumsi inflasi tahun 2015 dipertahankan pada posisi 4,4 persen.

Sementara itu, asumsi suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan berubah dari 6,2 persen diubah menjadi 6 persen.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan asumsi yang disepakati masih berada dalam rentang yang telah diperkirakan pemerintah. "Kami tidak masalah, karena asumsi masih berada dalam range awal kami," jelas Chatib.

Menurut Chatib, pelaksana APBN nantinya adalah pemerintahan baru. Sehingga, pemerintahan baru dinilainya dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi ke capaian yang lebih baik. "Kami tidak tahu programnya pemerintahan baru. Tapi kalau pertumbuhan ekonomi dan rupiah lebih bagus, semoga saja," ungkap Chatib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com