Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachmawati Tak Heran Pemerintahan Jokowi Akan Naikkan Harga BBM

Kompas.com - 04/09/2014, 09:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengaku tak heran akan dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintahan Jokowi-JK. (Ini Wawancara Buka-bukaan Jokowi soal Subsidi BBM)

Menurutnya, naiknya harga BBM berarti kerugian negara harus dibayar rakyat. "Saya nggak heran (Jokowi-JK naikkan harga BBM nanti). Saat ini timbul free market liberalism yang melahirkan elite-elite politik tidak memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme," kata Rachma di Universitas Bung Karno, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Rachma menuturkan, sosialisme Indonesia yang diinginkan Soekarno jauh dari pemerintahan akan datang. Ia ingat bagaimana pemerintahan Megawati Soekarnoputri menaikkan harga BBM dua kali.

"Nggak ada jaminan jargon-jargon kerakyatan itu akan digunakan untuk kehendak rakyat. Itu hanya sebagai pencitraan saja," tuturnya.

Kata Rachma, dirinya sudah mengingatkan ketika UUD 1945 diubah akan mengikuti free market liberalism maka secara substansial mengubah tatanan kehidupan berbangsa, bernegara baik dibidang budaya, hukum, sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

"Itu pakar-pakarnya mereka gimana. Mereka (Jokowi-JK) tidak bsa berbuat lain kecuali hrus mengikuti pasar," tandasnya. (M Zulfikar)

baca juga: Harga BBM Tidak Naik, Rupiah Anjok hingga Rp 13.000 Per Dollar AS?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com