Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Energi Indonesia Butuh Terobosan

Kompas.com - 04/09/2014, 21:57 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya impor bahan bakar minyak (BBM) semakin tidak terkendali karena kebutuhannya pun terus meningkat. Pada 2020, Indonesia diprediksi akan membutuhkan 200 juta barel minyak per hari atau senilai dengan 200 juta dollar AS hingga sampai 220 juta dolar AS per hari.

"Pada 2020, kalau tidak doing something, kita akan membutuhkan 200 jura barrel per hari dan itu akan membutuhkan 200 sampai 220 juta dollar per hari. Itu makanya, kita harus fokus mengurangi impor BBM," ujar Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo, Kamis (4/9/2014).

Menurut Wamen ESDM, pengurangan impor menyebabkan pasokan BBM berkurang. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral harus menemukan cara lain untuk memasok kebutuhan energi di Tanah Air, sembari mengurangi konsumsi energi.

Untuk itu, Kementerian ESDM terus mendorong mengeksplorasi agar ditemukan cadangan migas baru bisa ditemukan. Kementerian ESDM juga akan menggeber produksi dan penggunaan energi baru dan terbarukan, melakukan konservasi, serta penghematan.\

"Menghemat satu kilowatt listrik jauh lebih murah daripada membangkitkan satu kilowatt listrik per hari. Kami, Kementerian ESDM sangat getol masalah penghematan," pungkas Susilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com