Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starbucks Akan Jual Kopi-kopi Langka

Kompas.com - 06/09/2014, 16:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Gerai kopi Starbucks tengah menyiapkan gerai, yang menjual kopi-kopi langka dari berbagai belahan dunia. Gerai baru yang diberi nama "Reserve" itu rencananya akan dibuka pada Desember mendatang.

Starbucks pada 5 tahun pertaa membuka sebanyak 100 gerai Reserve di Seattle, AS. "Ini akan menjadi percampuran antara penggilingan, produksi dan penjualan ritel dalam satu kafe. Ini akan menjadi masif, 15.000 meter persegi dan menjadi pengalaman yang mendalam bagi pelanggan kami," kata juru bicara Starbucks Haley Drage seperti dikutip dari CNN Money, Sabtu (6/9/2014).

Lebih lanjut, Drage mengungkapkan kopi Reserve akan menjual kopi yang jarang ditemui, seperti misalnya kopi merek Geisha dari Kosta Rika. "Beberapa kopi itu hanya akan Anda lihat sekali seumur hidup," ujar Drage.

Di samping itu, mulai tahun 2015 mendatang, Starbucks berencana akan membuka toko ekspres pertamanya di New York. Toko ekspres tersebut berukuran lebih kecil dibandingkan toko ritel Starbucks yang biasa. Ini adalah ide yang dicetuskan perusahaan untuk mencoba gaya berjualan yang baru.

Toko ekspres Starbucks tersebut dibuka untuk mengakomodir pelanggan yang lebih memilih gaya interaksi ritel drive-thru yang lebih cepat. Starbucks juga akan mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pelanggan memesan via smartphone di lokasi-lokasi ekspres.

Starbucks menyatakan berencana menambah sebanyak 1.550 gerai hingga akhir tahun fiskal yang akan ditutup bulan depan. Pada 12 bulan berikutnya, Starbucks menargetkan untuk menambah 1.660 gerai lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com