Juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan, Jero Wacik sempat memotivasi anak buahnya agar tidak patah arang dan tetap melanjutkan program yang tengah berjalan.
"Kalau menghadapi masalah kalian harus tetap tabah. Program tidak boleh mandeg. Tidak boleh ada yang menghalangi target-target kita," kata Saleh, di Jakarta, Sabtu (6/9/2014), menirukan ucapan Jero.
Saleh mengatakan, Kementerian ESDM telah merampungkan proyek pembangkit listrik dan tinggal meresmikannya. Untuk itu, Jero meminta anak buahnya untuk tidak menghentikan rencana tersebut.
Ia menambahkan, Jero kerap memotivasi anak buahnya untuk selalu melakukan yang terbaik dalam pekerjaan. "Setiap rapat selalu kasih motivasi untuk bekerja keras, jangan terlambat, do your best, dan patuh pada aturan," ujarnya.
Karena itulah, Saleh mengaku terkejut atas penetapan Jero sebagai tersangka. Ia mengatakan, anak buah Jero di Kementerian ESDM pun tak kalah terkejut dan tidak pernah menyangka atas penetapan tersebut.
KPK menetapkan Jero sebagai tersangka sejak 2 September 2014. Selama menjadi Menteri ESDM, Jero diduga memeras sejumlah rekanan pengadaan di kementerian tersebut. Terhitung sejak tahun 2011 hingga 2013, total uang yang diperoleh Jero dari pemerasan itu mencapai Rp 9,9 miliar.
Tindakan itu dilakukan melalui Waryono Karno, yang saat itu menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, dan bawahannya yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.