970 Karyawan Bentoel Mengundurkan Diri

Hal tersebut disampaikan Corporate Affairs Manager Winny Soendaroe, kepada awak media di Malang, Kamis (11/9/2014). "Dari 1.000 buruh yang ditawari program resign, hari ini sudah ada 970 buruh yang menerima dan mengambil program pengunduran diri secara sukarela," kata dia.

Pada Senin 8 September lalu, perusahaan sudah menyodorkan surat pengunduran diri sukarela kepada 1.000 buruh. Pihak perusahaan memberikan deadline jawaban hingga Rabu (10/9/2014) sore.

"Penawaran program itu, dilakukan kepada semua pegawai tetap sigaret kretek mesin, bukan sigaret kretek tangan (SKT). Program penawaran itu untuk menunjang efesiensi perusahaan yang sudah ditutup," kata dia.

Winny mengatakan, jumlah buruh yang diperlukan oleh perusahaan untuk menjalankan efisiensi pabrik sudah tercapai. "Yang jelas, program sudah selesai dan ditutup," kata dia.

Pihak perusahaan siap akan memberi kompensansi sesuai undang-undang serta masa kerja para pegawai. Namun, berapa jumlah kompensasi yang dikeluarkan, pihak perusahaan masih merahasiakan. "Jumlah kompensasinya masih dalam perhitungan. Tapi sudah disiapkan. Untuk jumlah totalnya kami tidak bisa menyatakan secara rinci," tegas dia.

Setelah pegawai dikurangi, PT Bentoel akan menyetop produksi delapan pabrik dari total 11 pabrik milik perusahaan. Hanya ada tiga pabrik yang akan beroperasi.

Sementara, menurut Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group Shaiful Bahari Mahpar, efisensi dilakukan menyusul turunnya pasar rokok nasional serta produksi rokok tier II cukai milik Bentoel Group.

Secara nasional pasar rokok turun hingga 2,5 persen. Rokok tier II cukai milik Bentoel turun dari 10 miliar batang pada tahun 2013 jadi. 6 miliar batang sampai bulan ini. Hal itu akibat diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan 131 tahun 2013. "Biaya produksi juga membengkak akibat aturan bungkus rokok yang baru. Hal itu perusahaan melakukan efisiensi. Target produksi rokok kami tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu," kata dia.

Bentoel Group sendiri terdiri dari PT Bentoel Internasional Investama Tbk dan anak perusahaannya saat ini merupakan anggota British American Tobacco Group, perusahaan rokok terbesar kedua di dunia brand global yang dijual di 18 pasar. Adapun total karyawan saat ini sebanyak 8.000 orang.